I. PENGERTIAN DAN PENDAHULUAN
CLOUD COMPUTING
Cloud computing (komputasi awan) merupakan
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan
pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan
program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu
yang sama.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini
merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk
mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para
pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna
untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Berdasarkan jenis
layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
- Software as a Service (SaaS), merupakan layanan dari Cloud Computing dimana software (perangkat lunak) telah disediakan dan user hanya tinggal menggunakannya Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.
- Platform as a Service (PaaS), merupakan layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan – pengembang fokus pada aplikasi yang dibuat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan platform.
- Infrastructure
as a Service (IaaS), merupakan layanan untuk menggunakan infrastruktur
yang telah disediakan.
Ada 4
(empat) model penyebaran (deployment) dalam komputasi awan:
(1) Public
cloud, penggunaannya hampir sama dengan shared hosting, di mana dalam 1 (satu)
server ada banyak pengguna.
(2) Private
cloud, penggunaannya hanya ada 1 (satu) pengguna dalam server.
(3) Hybrid
cloud, dapat digunakan untuk public atau private cloud.
(4) Community
cloud dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang memiliki
kesamaan kepentingan.
KOMPUTASI GRID
Komputasi Grid adalah
penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan
terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala
besar. Penyelesaian persoalan ini
biasanya digunakan oleh suatu departemen dari suatu perusahaan yang berada pada
satu lokasi yang sama sampai dengan kumpulan besar orang-orang dari berbagai
organisasi yang tersebar diberbagai belahan bumi.
Konsep dasar dalam Grid
Computing :
- Sumber
daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
- Sumber
daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup
Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda.
- Sifat
alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.
- Lingkungan
kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik,di internet)
VIRTUALISASI
Virtualisasi merupakan pembuatan
suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya
sistem operasi, perangkat
storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.
Virtualisasi bisa
diimplementasikan kedalam berbagai bentuk, antara lain :
- Network
Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
- Memory
Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster
- Grid
Computing : banyak komputer = satu
- Application
Virtualization : Dosemu, Wine
- Storage
Virtualization : RAID, LVM
- Platform
Virtualization : virtual computer
DISTRIBUTED
COMPUTATION DALAM CLOUD COMPUTING
Distribusi computer merupakan
mempelajari penggunaan terkoordinasi dari computer secara fisik terpisah atau
terdistribusi. Pada distributed computing ini, program dipisah menjadi beberapa
bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak computer yang terhubung
melalui jaringan internet.
Komputasi Terdistribusi
merupakan salah satu tujuan dari Cloud Computing, karena menawarkan pengaksesan
sumber daya secara parallel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara
bersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan),
terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu sistem crash, sistem lain
tidak akan terpengaruh, dapat menghemat biaya operasional karena tidak
membutuhkan sumber daya (resourches).
MapReduce &
NoSQL (Not Only SQL)
Map reduce merupakan sebuah framework
yang digunakan untuk mempercepat proses pengolahan data pada konsep cloud
computing. Dalam memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses utama, yaitu
Map dan Reduce. Proses Map bertugas utnuk mengumpulkan informasi dari
potongan-potongan data yang terdistribusi dalam tiap komputer dalam cluster
(kelompok komputer yang saling terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses
Reduce untuk diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir
yang dikirim ke pengguna.
Nosql adalah sebuah memcache
dari bagian database sederhana yang berisi key dan value. Database ini bersifat
struktur storage dimana sistem databasenya yang berbeda dengan sistem database
relasional. Nosql tidak membutuhkan skema table dan menghindari operasi join
dan berkembang secara horizontal.
DATABASE NoSQL
Database NoSQL, juga disebut
Not Only SQL, adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan data dan desain
database yang berguna untuk set yang sangat besar data terdistribusi. NoSQL,
yang mencakup berbagai teknologi dan arsitektur, berusaha untuk memecahkan
masalah skala bilitas dan kinerja data yang besar yang database relasional
tidak dirancang untuk menangani.NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan
perlu untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau
data yang disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual server di awan.
II. CONTOH
WEBSITE
Sebenarnya kita sudah lama
menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak sadar tentang
teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email seperti Gmail dan
Yahoo Mail yang sering kita gunakan.
Dengan menggunakan layanan email
kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti outlook. kita dapat
mengakses email dimana pun kita berada.
Sumber-sumber:
https://putrinurani94.wordpress.com/2016/03/25/mapreduce-dan-nosql/
https://www.gmail.com/