Web Science
Web Science didirikan pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research Initiative (WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Tujuan utamanya adalah mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web.
Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis.
Metodologi Web Science tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Web Science
Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
Berbagai macam manfaat banyak didapatkan oleh perkembangan web science di Indonesia terutama di dunia pendidikan. Adapun manfaat tersebut ialah sebagai berikut :
- Akses ke sumber informasi.
- Library
- Online Journal
- Online Course
- Website
- Akses ke para ahli (pakar)
- Media kerjasama
- Artikel Semantik Web
Arsitektur Web Khususnya Web Science
Arsitektur Website adalah suatu metode pendekatan perencanaan dan dalam merancang situs web yang melibatkan teknis, estetika, dan fungsionalitas. Misalnya dalam arsitektur, pengguna dan kebutuhannya serta persyaratan merupakan prioritas utama untuk menciptakan sebuah situs web. Web Arsitektur mempunyai criteria yang kompleks oleh karena itu memerlukan pertimbangan khusus dalam content web, koordinasi, dan rencana bisnis, web desain, kegunaan fungsionalitas, struktur informasi serta interaktivitas estetika. Selain itu, web arsitektur mempunyai potensi yag digunakan sebagai disiplin intelektual untuk mengatur konten web.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI.
Halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
1. Halaman Depan (Home Page)
2. Halaman Produk/Jasa
3. Halaman Informasi
4. Halaman Keanggotaan
5. Halaman Kontak
Bagian dari Arsitektur Website :
1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
2. WWW (World Wide Web)
WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
3. URL( Universal Resource Locator )
URL merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file, direktori, computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan.
4. XML (Extensible Markup Language)
XML merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML.
5. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien.
6. AJAX (Asynchronous JavaScript and XML)
Pada intinya AJAX itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload.
Security pada Web Science
WS-Security atau juga dikenal sebagai Web Service Security Core Language (WSS-Core) merupakan spesifikasi keamanan Web Service yang mendefinisikan mekanisme pengamanan pada level pesan SOAP untuk menjamin message integrity & confidentiality.
Contoh web science:
e-resources.perpusnas.go.id
Etika dalam membuat web science
1. Jangan menyindir dan menyerang pribadi seseorang
2. Jangan merasa paling benar dan sombong
3. Menulis sesuai engan aturan penulisan baku
4. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi
5. Perlakuan pesan pribadi dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga
6. Jangan meyebarkan suatu berita yang belum tentu kebenaranny
7. Sampaikan kritik dan saran dengan personal message
8. Perhatikan HAKI
9. Pastikan menuliskan sumber aslinya jika ingin mengutip suatu berita/informasi
10. Jangan pernah memasukkan data pribadi milik tempat tanpa persetujuannya
1. Jangan menyindir dan menyerang pribadi seseorang
2. Jangan merasa paling benar dan sombong
3. Menulis sesuai engan aturan penulisan baku
4. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi
5. Perlakuan pesan pribadi dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga
6. Jangan meyebarkan suatu berita yang belum tentu kebenaranny
7. Sampaikan kritik dan saran dengan personal message
8. Perhatikan HAKI
9. Pastikan menuliskan sumber aslinya jika ingin mengutip suatu berita/informasi
10. Jangan pernah memasukkan data pribadi milik tempat tanpa persetujuannya
Konten yang harus diutamakan dalam membuat web science:
- Membuat sebuah topik yang menarik para readers dan sesuai antara judul web site dengan isi dari website tersebut.
- Artikel atau jurnal yang berasa di website harus konsisten (bersifat fakta)
- Topik yang dibahas dalam website, usahakan menggunakan gaya bahasa sendiri sehingga menarik para pembaca untuk terus membaca tulisan kita.
- Disediakan contact page atau halaman yang digunakan untuk sarana bertanya
- Membuat konten agar jurnal yang telah kita buat, dapat dikonversikan kedalam bentuk pdf atau word, sehingga para pembaca dapat menyimpan dan membaca jurnal kita berulang-ulang.
- Membuat sebuah konten dimana jurnal yang telah kita buat, dapat di share ke media sosial manapun.
- Membuat tampilan web site semenarik mungkin dan mudah dibaca.
Metadata pada Web Science
Metadata merupakan informasi yang mendeskripsikan tentang suatu himpunan data. Metadata yang dberikan pada suatu himpunan data sifatnya tidak akan mengubah isi atau inti dari data tersebut. Metadata akan memberikan suatu informasi “tambahan” yang dapat memberikan peran lebih terhadap himpunan data.
Sistem Aplikasi Berbasis Web dan Mobile
Untuk membangun aplikasi mobile secara native diperlukan tool/software khusus yang telah disediakan oleh perusahaan pembuat sistem operasi. Misal android telah menyediakan tool/software Android SDK yang telah dipaketkan dengan Eclipse sebagai IDE (Integrated Development Environemnet) nya dalam Android Developer Tool atau yang lebih dikenal dengan singkatan ADT. Demikian juga untuk pembuat perangkat mobile dan/atau sistem operasi mobile lain yang menyediakan tool khusus bagi pengembang aplikasi.
Tahap-tahap pembuatan aplikasi tersebut sangat dimudahkan dengan adanya tool yang telah disediakan oleh masing-masing perusahaan pengembang sistem operasi dan perangkat mobile. Dengan adanya tool tersebut proses penulisan kode sumber, kompilasi, dan pemaketan aplikasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Kelebihan aplikasi mobile yang dibangun berbasis web salah satunya kemungkinan aplikasi tersebut didistribusikan untuk lintas platform, misalnya android, iphone, dan blackberry sekaligus. Sedangkan untuk aplikasi yang dibangun secara native hanya bisa digunakan untuk platform tertentu.
Perbedaan aplikasi mobile dan aplikasi web desktop
1. Fitur Aplikasi Mobile dan Aplikasi Web Desktop
Perbedaannya adalah pada kedua sifat fitur dan jumlah fitur yang disediakan. Dilihat dari ukuran layar pada smartphone pasti tidak sama dengan ukuran layar desktop.
Perbedaannya adalah pada kedua sifat fitur dan jumlah fitur yang disediakan. Dilihat dari ukuran layar pada smartphone pasti tidak sama dengan ukuran layar desktop.
2. Interaksi User
Cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi mobile dan aplikasi web tradisional sangatlah berbeda.
Cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi mobile dan aplikasi web tradisional sangatlah berbeda.
3. Location Awareness
Pemetaan lokasi adalah sesuatu yang baru untuk smartphone. Google Maps, Local Search, Foursquare, dan banyak aplikasi mobile lainnya memanfaatkan GPS yang telah disematkan ke dalam smartphone. Aplikasi web yang menggunakan pemetaan lokasi juga, namun hanya dibatasi dari pengkodean negara dan tidak secara detail.
Pemetaan lokasi adalah sesuatu yang baru untuk smartphone. Google Maps, Local Search, Foursquare, dan banyak aplikasi mobile lainnya memanfaatkan GPS yang telah disematkan ke dalam smartphone. Aplikasi web yang menggunakan pemetaan lokasi juga, namun hanya dibatasi dari pengkodean negara dan tidak secara detail.
4. Push Notification
Smartphone adalah platform terbaik untuk pemberitahuan, karena smartphone dekat dengan pengguna hampir sepanjang waktu. Lain halnya bagi pengguna aplikasi web, pengguna harus selalu login ke sebuah aplikasi web untuk menyelesaikan alur kerja yang melibatkan dia.
Smartphone adalah platform terbaik untuk pemberitahuan, karena smartphone dekat dengan pengguna hampir sepanjang waktu. Lain halnya bagi pengguna aplikasi web, pengguna harus selalu login ke sebuah aplikasi web untuk menyelesaikan alur kerja yang melibatkan dia.
Contoh Aplikasi berbasis Web dan Mobile
www.twitter.com
Komunikasi pembelajaran berbasis komunitas pada website
Komunikasi pembelajaran adalah proses penyampaian gagasan dari seseorang kepada orang lain supaya mencapai keberhasilan dalam mengirim pesan kepada yang dituju secara efektif dan efisien.
Macam-macam Komunikasi dalam Pembelajaran
1. Secara Langsung
Seorang guru/dosen memberikan pelajaran secara langsung dengan bertatap muka dengan para siswa dalam suatu ruangan ataupun di luar ruangan dalam konteks pembelajaran.
2. Secara Tidak Langsung
Guru/dosen dapat memberikan suatu pembelajaran melalui suatu media tanpa harus bertatap muka secara langsung dengan siswa.
Contoh Komunitas berbasis website
www.exploreyourbrain.com
Pembelajaran Berbasis Web pada v-class
Virtual Class merupakan fasilitas pembelajaran online yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar seperti: dosen memberikan materi, soal dan diskusi untuk dikerjakan oleh mahasiswa sebagai pengganti pertemuan di kelas tersebut. secara online oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Gunadarma.
Kelebihan :
1. Efisiensi waktu
2. Mahasiswa tidak tertinggal materi
3. Diskusi dengan dosen tetap berjalan, melalui forum diskusi yang berupa tanya jawab
Kekurangan :
1. Mahasiswa cenderung pasif
2. Akses v-class sering mengalami hambatan, sehingga pengerjaan untuk v-class ikut terhambat
3. Tidak ada interaksi tatap muka dengan dosen yang bersangkutan, apabila v-class dilaksanakan terlau sering
Forum diskusi
Forum diskusi pada v-class adalah sebuah forum dimana dosen memberikan beberapa pertanyaan mengenai sebuah materi dan mahasiswa dianjurkan unuk menjawabnya di dalam forum tersebut. Selain itu, forum ini juga dapat dijadika sebagai tempat diskusi antara mahasiswa dan dosen.
Menurut saya forum ini berjalan cukup baik, dimana mahasiswa dapat lebih berekspresi untuk menjawab sebuah pertanyaan dari dosen yang berangkutan sehingga wawasan mahasiswa tersebut lebih luas dikarenakan mahasiswa dapat mencari jawaban dari beragam sumber, contohnya dari internet. Tetapi, menurut saya forum dalam v-class ini masih memiliki kekurangan dimana untuk nilai khusus forum, tidak diperlihatkan. Sehingga kami sebagai mahasiswa tidak pernah tahu apakah jawaban yang telah kami kerjakan itu benar sesuai dengan pertanyaan yang diajukan atau tidak. Selain itu, tidak adanya masukan dan saran dari dosen kepada mahasiswa setelah mengisi jawaban.